Pengurangan Subsidi BBM Mulai 1 April Mendatang Hanyalah Sandiwara Pemerintah
Keputusan Iran utuk membatasi penjualan minyak internasional
khususnya bagi negara Inggris dan juga Perancis mengakibatkan harga BBM naik.
Februari 2012, Iran menyatakan siap menyuplai minyak mentah ke pelanggan baru
yang tentunya dalam hal ini bukan Inggris dan Perancis. Kenaikan harag minyak
dunia ini tentunya berpengaruh bagi harga BBM di seluruh dunia termasuk
Indonesia.
Menteri energi dan sumber daya mineral Jero wacik tetap pada
pendiriannya bahwa akan tetap menjalankan pembatasan BBM seperti yang telah
direncanakan 1 april 2012 mendatang, meski telah menuai protes di kementrian.
Jero wacik menambahkan alternatif lain dari pengurangan subsidi BBM ialah
dengan cara menggunakan BBM non subsidi seperti yang telah dihimbau oleh
Presiden dalm intruksi Presiden nomor 13 tahun 2011 tentang penghematan energi.
Kini instasi pemerintah tidak hanya dihimbau menggunakan BBM non subsidi
melainkan diwajibkan untuk menggunakan BBM non subsidi untuk menanggulangi
pengikisan APBN.
Berbeda dengan kalangan pejabat yang hidup mewah dengan gaya
hedon. Kenaikan BBM dan kewajiban menggunakan BBM nonsubsidi bukan merupakan
hal yang memberatkan, sedangkan rakyat yang tergolong kurang mampu tentu akan
sangat memberatkan pada kondisi seperti ini. Sudah jelas dalam undang-undang
dikatakan bahwa harga BBM tidak mengikuti kenaikan harga minyak dunia.
Berapapun kelonjakan harga minyak dunia, sudah menjadi kewajiban negara untuk
memberikan subsidi kepada rakyat. Dalam kondisi seperti ini tentunya kalangan
pejabat tidak begitu terbebani dengan adanya tunjangan transportasi kendaraan
dinas mereka. Namun, untu rakyat biasa kenaikan BBM malah semakin menjerit.
Kami sebagai rakyat biasa hanya berharap isu kenaikan BBM
ini hanyalah sandiwara pemerintah dengan berbagai alasan berikut :
1. Kenaikan BBM dan himbauan menggunakan BBM non subsidi
bagi kalangan institusi pemerintah hanyalah sebuah sandiwara untuk menekankan
kembali kepada kalangan pejabat agar sadar akan penghematan energi dan merasa
wajib untuk menggunakan BBM non Subsidi.
2. Dengan melihat kondisi Indonesia yang sebagian besar
penduduknya jauh dibawah standar kesejahteraan (miskin), kami berharap untuk
orang-orang yang memilki harta lebih dengan mobil mewah berharga milyaran
tergugah hatinya untuk menggunakan BBM non subsidi. Sehingga dapat membuat
stabilitas harga BBM di Indonesia minimal tetap pada anggaran sebelumnya. Ini
tentunya dapat memberikan solusi bagi pemerintah untuk tidak mengurangi subsidi
BBM.
3. Terakhir. Kami mewakili rakyat kurang mampu mengharapkan
isu pengurangan subsidi BBM pada 1 april nanti hanyalah sebuah sandiwara atau
budaya orang barat yaitu April moop. Mungkin ini terdengar
lucu atau menggelikan. Namun, ketahuilah harapan seperti ini akan muncul pada
rakyat biasa yang tertindas dengan keputusan sepihak sebagai tanda dari sebuah
keputus-asaan.
Kami rakyat biasa hanya bisa bertawakkal dan terus berusaha
serta berharap...
0 komentar:
Post a Comment