Sakit itu membingungkan

kenapa di saat sakit dunia seakan menjadi berbeda. saat dimana badanku malas tuk beranjak dari refleksi kelelahanku. saat semua kenangan silamku teringat kembali, padahal setahuku aku ini pelupa. sakit mengembalikan semuanya. mengapa saat sakit aku jadi selalu mengingat tuhan? mengapa saat sakit paranoidku (ketakutan berlebihan yang sebenrnya tidak terjadi/ dugaan semata) malah menjadi-jadi?
mengapa saat sakit aku malas melakukan apapun? "apakah aku akan mati" tanyaku dalam hati, sakit ini begitu menyiksaku sehingga aku teringat akan dunia yang telah ku jalani. apakah aku telah termasuk dalam orang yang beruntung di jalan yang kuasa, ataukah mungkin aku berada di jalan yang salah. masihkah ia mau dan telah menerima semua perintahnya yang telah dan akan aku jalani. maukah ia mengampuni semua dosa dosaku? semuanya bergutat di benakku saat aku sakit. sakit memang membingungkan.
sakit melelahkanku membuatku malas beranjak dari relaksasi otot-ototku. sakit membuyarkan semua rencana rencanaku sebelumnya. apakah tidak masalah seperti ini. apakah semua pekerjaanku akan selesai dengan hanya bermalas-malasan saja. kelihatannya semuanya harus dibayar dengan kerja keras nantinya. sakit memang menyebalkan.
baik-baik sajakah keluargaku di tempat yang berbeda-beda. apa orang tuaku sehat-sehat saja? apakah akan ada hal buruk yang akan menimpa mereka? mudah-mudahan tidak demikian. aku sangat mencintai mereka. hingga membayangkan ketulusan dan kebaikan mereka saja, air mataku bisa jatuh tak terbendung. aku menyayangi saudara-saudaraku yang akan terlihat baik jika ada maunya, namun mereka akan 100 kali lebih baik jika aku ada masalah. aku tak mau kehilangan mereka. entah mengapa hatiku terasa diiris sembilu jika mengingat semua pengorbanan dan kebaikan orang tuaku. apakah seperti inikah rasanya saat aku menyakiti hati mereka. Mungkinkah pernah aku membuat orang tuaku menangis dikarenakan perbuatanku? wahai ayah dan ibu ampunilah dosaku. aku tidak mau kehilangan kalian semua. sakit memang membuatku bingung.
namun, tanpa sakit mana mungkin aku bisa menulis karya ini.
tanpa sakit mana mungkin aku mengingat keluarga yang sangat ku cintai.
terkadang sakit itu menyenangkan. sakit mengingatkanku pada semuanya. mungkin inilah cara tuhan mengingatkan hambanya yang mulai jauh darinya. sebagai, cara untuk bertafakur padanya, semua waktu yang telah dihabiskan di dunia apakah sudah benar di jalannya. Entahlah.
sakit mengingatkanku pada makna kehidupan yang sebenarnya
alhamdulillah yah...
semoga bermanfaat
Terima kasih sudah berkunjung di
0 komentar:
Post a Comment