Bassicor 13

Kali ini saya akan membahas masalah lingkaran setan. Lingkaran setan ini bukan seperti teori ekonomi yang berbunyi “kebutuhan manusia tidak ada habisnya, selagi suatu kebutuhan terpenuhi maka akan ada keinginan untuk memenuhi kebutuhan lain yang tidak akan ada habisnya. Namun, kali ini kita akan membahas masalah lingkran setan pada aspek sosialnya.

Lingkaran setan adalah sekumpulan setan yang membentuk suatu deretan membentuk suatu lingkaran dengan seseorang berada di tengah-tengah lingkaran tersebut. Apakah sudah jelas mau kemana isi tulisan ini? Jika anda berpikir bahwa lingkaran setan maksudnya godaan setan yang tidak ada henti-hentinya pada manusia, mungkin anda salah sangkah akan hal itu. Sebelum melanjutkan penjelasannya mari kita jabarkan terlebih dahulu unsur dari lingkaran setan ini. Pertama yaitu orang atau manusia yang berada pada tengah lingkaran merupakan manusia yang pernah melakukan kesalahan sehingga dikucilkan dan dipandang rendah di masyarakat, sedangkan kumpulan setan yang membentuk lingkaran adalah sekumpulan manusia yang tanpa mereka sadari menjadi setan yang akan menjadikan manusia yang berada di tengah menjadi setan atau bahkan iblis. Apakah sudah cukup jelas sampai di sini? Jika masih belum silahkan lanjut membacanya.

Agar lebih jelasnya mari kita jelaskan berdasarkan sebuah ilustrasi agar mudah dipahami. Kita umpamakan saja Budi. Yah nama yang sering menjadi contoh sebuah ilustrasi. Budi adalah seorang siswa yang terkenal nakal di sekolahnya dan dicap oleh para guru sebagai siswa yang bobrok dan pemimpin segala geng pelanggar peraturan sekolah yang lain di sekolahnya. Suatu hari, Budi sadar akan segala perbuatannya untuk bertobat dan berniat berbuat baik, kemudian belajar dengan giat. Bukan hanya sampai di situ bahkan Budi sangat rajin ke mushollah melaksanakan shalat. Namun sayangnya beberapa guru malah merespon negatif perilaku Budi, menurut mereka Budi adalah anak yang nakal dan tidak akan mungkin berubah ia pun dicap sebagai anak yang munafik dan dipandang rendah oleh para guru. Kumpulan guru inilah sebagai lingkaran setannya dan Budi sebagai orang yang terperangkap di dalamnya. Bisa saja Budi yang tadinya berniat untuk merubah sifatnya yang nakal malah menjadi-jadi kenakalannya akibat direspon miring oleh orang lain. Sebagai wujud pelampiasan kekesalannya ia malah memberikan apa yang orang lain sangkahkan padanya. Dia disangkahkan anak nakal, maka ia akan menjalankan perannya lebih baik dari sebelumnya. Semua itu dikarenakan dari mereka yang memandang Budi sebelah mata, memandang Budi sebagai setan. Padahal mereka sendiri adalah setan yang menciptakan setan yang bahkan menjadi iblis.

Inilah yang dimaksud lingkaran setan, kenapa kita tidak pernah mau menerima orang yang berniat berubah ke jalan yang benar. Kita seharusnya mendukungnya bukan malah mencemoonya dan menyangkahkan yang bukan-bukan. Janganlah kalian menajdi setan untuk dirimu dan untuk orang lain. Berpikirlah positif putih bisa menjadi hitam, hitam bisa menjadi putih. Semoga bermanfaat... 
Terima kasih sudah berkunjung di Bassicor.blogspot.com