Alasan Mengapa Menulis/ngeblog itu Baik dan Bermanfaat
Tidak semua orang pandai menulis dan tidak banyak juga orang
yang berminat untuk menulis. Menulis untuk diri sendiri dan konsumsi untuk diri
sendiri belakangan kerap dilakukan di dalam buku atau sebuah diari atau catatan
harian. Namun, kelihatannya kebiasaan yang seperti itu sudah jarang sekali
orang yang melakukannya. Hal ini mungkin salah satunya disebabkan oleh maraknya
pengguna layanan jejaring sosial untuk pertemanan yang selalu bisa menjadi
tempat bagi mereka yang sedang galau;banyaknya penyedia layanan blog gratis
makin membuat orang meninggalkan catatan kertas mereka dan beralih menulis ke
jejaring sosial atau mungkin di dalam blog pribadi mereka. jika pun mereka beralih, itu tidak menjadi
sebuah masalah. Mereka tetap berkarya hanya saja dalam wadah yang berbeda. Mereka
meyakini betul bahwa menulis merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk mereka.
Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa menulis itu sangat menyenangkan! Adapun
beberapa alasan mengapa menulis itu bermanfaat dan menyenangkan antara lain:
Kronologi masa lalu.
Sama halnya dengan album foto yang
merekam suatu peristiwa yang sudah lewat tentunya. Entah itu setahun lalu, atau
bahkan puluhan tahun lalunya, ketika kita melihatnya sekarang membuka lembaran
demi lembaran, kafila masa lalu Anda akan bercerita dalam benak Anda tentang
kejadian saat itu. Anda mungkin saja tersenyum, tertawa terbahak-bahak atau
bahkan menangis terseduh-seduh, saat melihat rekaman obyek tersebut. Begitu
pula dengan menulis. Anda akan mudah mengingat kembali apa saja yang telah Anda
lalui, bukan saja kejadian apa yang Anda lalui tapi perasaan Anda pada saat itu
juga dapat Anda ketahui dengan begitu kita dapat teringat kembali akan masa
lalu Anda secara berturut-turut.
Mencegah serta
menghilangkan stress. Pada saat Anda mencintai seseorang dan menunggu waktu
yang tepat untuk mengutarakan perasaan cinta Anda padanya. Anda kemudian
mendapatkan sebuah moment yang tepat,
namun pada saat yang bersamaan Anda didahului oleh orang lain (dilambung kiri
kasi’) yang telah mengutarakan cintanya di depan kedua mata Anda, kemudian
dengan spontan orang yang Anda sukai itu menerima cinta orang yang telah
mengatakan cinta padanya. Bagaimanakah perasaan Anda? Pernahkah Anda merasakan
perasaan dimana Anda ingin mencabut kenangan Anda yang buruk kemudian mengubur
atau bahkan membakarnya? Mungkin Anda akan pergi rekreasi dengan teman-teman
Anda; minum sampai teler, asal jangan bunuh diri. Kebanyakan orang mungkin akan
memutar lagu patah hati kemudian bernyanyi sambil berlinang air mata.... itu
alay namanya. Namun, salah satu yang bisa Anda lakukan ialah menulis. Dengan
menulis Anda tidak dilarang oleh siapapun untuk melakukannya, apakah Anda
ingin mengumpat caci iblis yang telah merebut pujaan hati Anda atau mungkin
Anda ingin menulis hal-hal apa saja yang menyebabkan Anda gagal dalam
memperjuangkan cinta, itu akan lebih penting. Jelasnya menuangkan perasaan Anda
tanpa ada batasan Anda untuk mengatakan apa jasa dapat menjadi pelampiasan
perasaan Anda akan suatu hal.
Mengisi waktu luang.
Bagaimana cara Anda mengisi waktu luang Anda? Tidur? Atau mungkin nongkrong
sama teman? Dan lain-lain. Ada baiknya Anda mengisinya dengan sesuatu yang
lebih berguna dan bermanfaat, salah satunya dengan menulis.
Tabungan pahala. Orang menulis dengan tujuan berbagi dengan orang
lain itu merupakan sebuah pahala jika tidak percaya silahkan baca kembali kitab
agama Anda. Saat seseorang kebingungan mencari informasi atau bahkan orang yang
buta akan informasi, kemudian Anda datang menawarkan informasi yang kebetulan
sangat dia butuhkan dan bermanfaat untuknya, maka satu poin pahala untuk Anda.
Selain itu juga Anda akan mendapatkan sebuah penghargaan paling tidak ucapan
terima kasih atau mungkin Like dari orang yang membaca tulisan Anda.
Menghasilkan.
Selain hobby, menulis juga dapat menghasilkan uang. Bagaimana caranya? Mulailah
blogging; teguk secangkir kopi dan bersahabat dengan para member komunitas
blogger maros.
Ada sesuatu. Saya
bingung mau mengatakan ini bagaimana. Rasanya seperti ini. Pada suatu sore saat
matahari terbenam malu-malu memancarkan sinar hangatnya mengintip di
selah-selah jendela, membangunkan Anda saat tidur lelap. Kemudian Anda bangkit
berbenah diri. Di depan Anda terbuka lebar sebuah tulisan dalam sebuah buku
dengan kertas lembut membelai-belai mata Anda berkat angin. Kemudian Anda
membacanya serius. Setelah Anda membacanya Anda terkagum-kagum dengan karya
tulis tersebut yang mampu menggugah perasaan Anda; meneror batin Anda. Akhirnya
perasaan sesuatu itu muncul, yaitu perasaan ketika Anda mengetahui bahwa tulisantersebut ternyata merupakan hasil dari pemikiran Anda sendiri.
Terima kasih sudah berkunjung di
0 komentar:
Post a Comment