Kasus Perkosaan ; Jangan sepenuhnya Salahkan Pemerintah

Dunia kasus perkosaan kini makin “berwarna” berbeda dengan kasus perkosaan perempuan penjual voucher yang diperkosa oleh tiga orang pria termasuk pacarnya sendiri, yang di muat pada surat kabar fajar, selasa 20 september 2011, di Jakarta tragedi perkosaan menimpa seorang penumpang angkot yang diperkosa oleh sopir angkotnya sendiri di dalam angkot. Perempuan yang berprofesi sebagai karyawati ini dirampok dan diperkosa oleh empat orang pria, dua diantaranya sopir angkot. Malang, hingga kini korban mengalami trauma atas kejadian tersebut. Sebelumnya kasus serupa juga meninmpa seorang gadis, bahkan aksi para pelaku lebih bejat lagi. Setelah diperkosa, salah satu mahasiswi Jakarta ini kemudian dibunuh.

Berujuk pada kasus tersebut, seantero negeri sibuk campur suara. Ujung permasalahannya dititik beratkan pada pemerintah. Hal ini lagi-lagi menyinggung sisi kepemerintahan yang terkesan serius mengatasi masalah setelah masalah itu muncul. Begitu masyarakat resah dan para sopir angkot megeluh sepi penumpang, barulah pemerintah gelagapan sibuk meronrong instansi berwenang untuk bertindak.

Boleh-boleh saja kita menyalahkan tindakan pemerintah setelah kejadian yang terkesan terlambat, tapi tidak sepenuhnya pemerintah pantas dijadikan sasaran tembak terus-menerus. Human error dalam hal ini merupakan salah satu penyebabnya. Bagi laki-laki maupun perempuan. Secara lahiria laki-laki memang pada dasarnya suka lihat pemandangan “Syur”. Tanpa iman kuat bisa saja terjadi hal tidak diinginkan. Berawal dari mata, dari mata merespon otak, otak menimbang benar dan salah, dari otak turun ke hati, hati memilah yang baik dan buruk. Bila kebaikan malaikat muncul, tak perlu dikhawatirkan hal serupa dapat terjadi. Lain cerita bila kejahatan bagai iblis merasuki jiwa bisa saja usaha menghasilkan nyawa berujung pada hilangnya nyawa seperti kasus di atas. 

Laki-laki jagalah pandangan, perempuan syukurilah apa yang tuhan berikan untukmu, bukan malah mengumbar-umbarkannya. Indonesia Negara tropis. Indonesia peringkat ke-3 dunia pengunduh situs porno terbanyak. Maka tidak heran perempuan sexy di segala tempat dan waktu bagai embun di tengah padang pasir gersang. Membuat naluri lelaki meludak berharap dapat melampiaskan kegelisahannya. Perempuan pilihlah jalanmu sendiri. Perkosaan! Perkosaan! Hilanglah kau dari deretan daftar ancaman bagi negeri yang arif ini. Amin. 
Terima kasih sudah berkunjung di Bassicor.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment